Cara Mendidik Anak Agar Berkepribadian Baik

Bagi para Ibu atau calon Ibu pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Mereka dengan sabar mendidik anak secara maksimal agar menjadi seperti yang di harapkan.

Berhubung saya belum punya anak, masih mahasiswi, saya akan menjabarkan beberapa rencana yang akan saya lakukan jika sudah punya anak kelak. Berikut beberapa rencana saya :

Mengenalkan anak pada agama

Hal ini menurut saya penting sekali, karena dengan diajarin agama, anak akan mengetahui mana perbuatan yang baik serta mana perbuatan yang buruk. Mana perbuatan yang bisa nambah pahala dan mana perbuatan yang bisa menjerumuskan ke neraka. Jika anak sudah bisa memahaminya, rata-rata menurut observasi saya mereka akan lebih berhati-hati dalam bertindak di muka bumi ini.

Mendidik akhlak anak

Anak juga perlu di ajarin bagaimana cara berperilaku yang baik atau berakhlaqul-karimah. Menundukkan kepala jika lewat di depan orang yang lebih tua sambil mengucapkan salam. Jika dipanggil orang tua, langsung menghadap. Suka menolong orang yang lagi butuh pertolongan, disiplin terhadap waktu, serta hal-hal apa saja yang bisa menumbuhkan jiwa kepemimpinan anak.

Kalau menurut saya mendidik akhlak anak termasuk bagian yang sulit karena jika tanpa dicontohi telebih dahulu, anak biasanya kesulitan menangkap pesan-pesan yang kita ajarkan. Oleh sebab itu, saya perlu memberinya contoh. Contoh saat saya menundukkan kepala pada waktu lewat di depan orang yang lebih tua, yang sekiranya anak saya bisa melihat perilaku saya itu dan berharap bisa langsung mencontohnya. Bener kata orang, anak kita merupakan cerminan diri kita sendiri. Seperti yang saya kutip dari Moslem Stlye:

ANAKMU MENGENALKAN SIAPA DIRIMU

• Jika anakmu BERBOHONG,itu karena engkau MENGHUKUMNYA terlalu BERAT.
• Jika anakmu TIDAK PERCAYA DIRI,itu karena engkau TIDAK MEMBERI dia SEMANGAT
• Jika anakmu KURANG BERBICARA,itu karena engkau TIDAK MENGAJAKNYA BERBICARA
• Jika anakmu MENCURI,itu karena engkau TIDAK MENGAJARINYA MEMBERI.
• Jika anakmu PENGECUT,itu karena engkau selalu MEMBELANYA.
• Jika anakmu TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN,itu karena engkau BERBICARA TERLALU KERAS KEPADANYA.
• Jika anakmu MARAH,itu karena engkau KURANG MEMUJINYA.
• Jika anakmu SUKA BERBICARA PEDAS, itu karena engkau TIDAK BERBAGI DENGANNYA.
• Jika anakmu MENGASARI ORANG LAIN,itu karena engkau SUKA MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAPNYA.
• Jika anakmu LEMAH,itu karena engkau SUKA MENGANCAMNYA.
• Jika anakmu CEMBURU,itu karena engkau MENELANTARKANNYA.
• Jika anakmu MENGANGGUMU,itu karena engkau KURANG MENCIUM & MEMELUKNYA
• Jika anakmu TIDAK MEMATUHIMU,itu karena engkau MENUNTUT TERLALU BANYAK padanya.
• Jika anakmu TERTUTUP,itu karena engkau TERLALU SIBUK.

Memberikan nutrisi yang cukup dan seimbang

Memberikan nutrisi ini juga termasuk hal yang sangat penting karena tumbuh kembang anak juga didukung oleh asupan gizi yang dimakan setiap hari. Dengan gizi yang mencukupi, anak akan cepat tanggap terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Bisa menerapkan apa yang telah di ajarkan orang tuanya, dan lain sebagainya.

Tambahan

Saya akan memberikan anak saya kebebasan berekspresi sesuai bakatnya, tidak akan mengekang dia selama apa yang dia lakukan masih dalam tahap kewajaran. Sering mengajak dia berkomunikasi agar tidak menjadi pribadi yang terbuka.

Setelah menerapkan hal-hal diatas, yang terakhir saya iringi dengan doa karena bagaimanapun doa seorang Ibu bagi anaknya itu mustajab. Melibatkan Tuhan selalu di dalam kehidupan kita. Karena Tuhan akan menolong hamba-Nya yang butuh pertolongan-Nya.

Tweet