RINGKASAN KAJIAN HARI 22 - Kitab Ayyuhal Walad

RINGKASAN KAJIAN HARI 22 Kitab "Ayyuhal Walad"
Oleh : KH.Muhammad Shoffar Mawardi Ma'had Daarul Muwahhid



EMPAT PERKARA YANG WAJIB KAMU JALANKAN,

4#. Jangan engkau mengumpulkan dari dunia itu melebihi dari kebutuhan/kecukupan setahun.

Sebagaimana Rasulullah ﷺ beliau menyiapkan kebutuhan untuk sebagian istri-istri beliau.
Kemudian beliau berdo'a,
"Ya Allah, jadikan kebutuhan pokok keluarga Muhammad itu cukup."
Tidak minta lebih.

Lalu dikatakan Rasulullah menyiapkan yang seperti itu, mungkin ada sebagian dari isteri-isteri beliau diberikan persiapan kebutuhan setahun tapi tidak semuanya.
Tidaklah Rasulullah menyiapkan untuk setiap isteri beliau.
Akan tetapi beliau menyiapkan hal tersebut kepada orang yang Beliau tahu sesungguhnya dihatinya itu ada kelemahan.
misalnya, kalau tidak dipersiapkan kebutuhan untuk sebulan/setahun itu akan ada kecemasan dsb.

Makanya ada diantara orang itu dia tidak menyerahkan manajemen keuangan dikeluarganya itu/istrinya karena khawatir nanti ada kecemasan.
kalau sudah hampir-hampir waktunya dibutuhkan, belum ada nanti malah cemas.
sementara begitulah adanya.

Kalau pegawai lebih gampang karena giap bulan gajian, sudah ketahuan tiap bulanya berapa.
Untuk orang yang Illah, billah fillah harus memulai hari dari nol.
kalau kemudia dia tidak yakin hidupnya akan dipenuhi dengan kecemasan/ketakutan dan khawatirnya malah jadi suudzon, jangan-jangan gak ada, dan kalau sudah begitu pasti tidak ada betulan, karena "sesungguhnya Allah itu sesuai prasangka hambaNya."

Dan Rasulpun memperhatikan itu, diantara isteri beliau yang suka cemas/khawatir dikasih untuk persiapan sehari/sepekan/setahun.
Tapi kalau yang yakin bahwa rizki itu sudah dijamin Allah beliau tidak menyiapkan kebutuhan lebih dari sehari atau bahkan setengah hari.

Kita akan melihat keterangan laindalam kitab NASHOIHUL IBAD lengenai masalah ini,
Kenapa Imam Al Ghazali berpesan,
Jangan sampai mengumpulkan dunia melebihi dari kecukupan setahun.
ini ada keterkaitan persoalan beban kehidupan dan tantangan yang harus dihadapi.

Diriwayatkan Rasulullah ﷺ ,
sesungguhnya Rasulullah ﷺ pernah bersabda kepada Abu Dzar Al Ghifari ra.
"Wahai Abu Dzar,
perbaharuilah perahu karena sesungguhnya samudera itu dalam.
perbaikilah perahunya jangan sampai rusak/bocor sebab kalau sampai rusak/bocor alamat tenggelam."

Seperti yang dikatakan Lukman Al Hakim kepada putranya,
"Wahai putraku, sesungguhnya dunia ini laksana samudera yang sangat dalam.
jadikan perahumu/kapalmu di dalam dunia itu Taqwa kepada Allah SWT.
jadikan muatanya Iman kepada Allah SWT.
dan Layarnya adalah Tawakkal kepada Allah SWT.
Semoga engkau selamat."

Dan ambillah bekal yang sempurna,
karena sesungguhnya perjalanan itu jauh, jangan teledor.

Dan ringankanlah muatanmu,
yang kamu emban/pikul/bawa/jinjing dari dunia.
karena sesungguhnya tanjakan/bukitnya itu sulit.
lendaki, semakin kita jalani semakin menanjak.

Ikhlaskan amal/bersihkan amal/murnikan amal, karena sesungguhnya Dzat yang jadi pemeriksanya, dzat yang akan membedakan antara amal baik dan buruk adalah Allah SWT. Sang Maha Melihat.

Rasulullah ﷺ pernah bersabda,
"Ikhlaskan amal maka akan mencukupimu dari amal itu sedikit."

maksudnya,
Kalau amal itu ikhlas biar sedikit bisa mencukupi dan kalau tidak ikhlas biarpun banyak tidak bisa mencukupi.

Dalam Hadits lain,
Annas bin Malik meriwayatkan,
bahwa Rasulullah ﷺ pada suatu hari keluar dengan memegang tangan Abu Dzar Al Ghifari lalu beliau bersabda,
"Wahai Abu Dzar, apakah kamu tahu, sesungguhnya dihadapan kita adaaqobah/bukit/gunung/tanjakan yang sulit, yang tidak akan bisa menaikinya/mendakinya kecuali orang-orang yang ringan atau orang-orang yang meringankan bebanya."
berkata seorang sahabat,
"Ya Rasulullah, apakah saya termasuk orang yang meringankan atau yang memberatkan?"
Rasulullah ﷺ bersabda,
"Apakah disismu ada makanan untuk satu hari?"
"iya ya Rasul."
"Apakah kamu punya makanan untuk besok?"
"iya ya Rasul."
"apakah kamu juga punya makanan untuk setelah besok/lusa?"
"tidak ya Rasul."
Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
"Kalau ada disisimu makanan untuk tiga hari atau lebih maka kamu adalah termasuk yang memberatkan beban."

LAA HAULA WA QUWWATA ILLA BILLAH...

Hadits ini bukan melarang untuk menjadi orang kaya,
tetapi lebih mengingatkan bahwa menjadi orang kaya itu tanggung jawabnya berat.

Dan mulai sekarangvkita harus menyadari bahwa kita ini termasuk yang memberatkan karena rata-raa dari kita sudah menyiapkan makanan milimal untuk satu bulan,
padahal kata Rasulullah ﷺ,
"Barang siapa yang punya makanan untuk tiga hari saja sudah termasuk yang memberatkan."

jadi masalah seperti itu untuk kita, agar bisa membaca pelajaran dimana posisi kita.

Kalau kita ditakdirkan oleh Allah SWT. menjadi orang kaya, bisa menggunakan kekayaan untuk mempercepat masuk ke dalam surga.
Kalau kita ditaqdirkan oleh Allah SWT. sampai saat ini masih dalam kebersahajaan/kekurangan,
jangan sampai sudah kurang dalam dunia, akherat kita juga kurang.
Karena sesungguhnya ketika ada orang oleh Allah dalam hal dunia dia sedikitkan agar beban dia ringan sehingga melancarkan ke surga.
karena dia mempunyai waktu yang banyak untuk lebih mendekat kepqda Allah SWT.
Makanya banyak hadits-hadits yang diriwayatkan oleh sahabat-sahabat yang dhuafa karena lebih banyak waktu untuk dekat dengan Rasulullah ﷺ.

Wahai Anakku,
Sesungguhnya aku menuliskan didalam pasal ini, permintaan-permintaanmu,
Maka seyogyanya bagimu mengamalkan permintaan-permintaanmu yang telah aku penuhi itu.

Kalau sudah bisa mengamalkan kata Imam Al Ghazali,
Dan janganlah engkau lupakan aku didalam pengamalan-pengamalan tersebut dari bahwa engkau menyebutkan aku didalam do'a-do'a baikmu."

Adapun do'a yang kamu minta dariku kalu cari saja dari do'a-do'a yang shahih,
yang matsur, yang dicontohkan Rasulullah, sahabat dan ulama-ulama yang mutabar.

Bacalah do'a ini dan amalkan disetiap bada sholat-sholatmu,

اللهم إنى اسألك من النعمة تمامها ومنالعصمة دوا مها ومن الر حمة شمو لها ومن العافية حصو لهاومن العيش ارغده ومن العمر اسعده ومن الاحسان اتمه ومن الانعام اعمه ومن الفضل اعذبه ومن اللطف انفعه.
اللهم كن لنا ولا تكن علينا.

"Ya Allah,
Sesungguhnya kami memohon kepadamu kenikmatan yang sempurnanya kenikmatan,
meminta keoadamu dari penjagaan/pencegahan/pensucian dari salah dan dosa.
dengan perlindungan,
dari penjagaan yang terus menerus,
dari rohmat dan kasih sayang,
kita minta yang menyeluruh/meliputi semuanya.
dari kesehatan yang tetap sehat,
dari kehidupan yang makmur,
dari umur yang mujur/bahagia,
diberi kebaikan yang sempurna,
diberi kenikmaran yang merata,
diberi anugerah yang manis/segar,
diberi keramahan yang manfaat bukan yang mudharat."

Aamiin...

Wallahu'alam bishowab....

0 Response to "RINGKASAN KAJIAN HARI 22 - Kitab Ayyuhal Walad"

Posting Komentar

wdcfawqafwef