RINGKASAN KAJIAN HARI KEDUA - Kitab Ayyuhal Walad

RINGKASAN KAJIAN HARI KEDUA Kitab " Ayyuhal Walad "
Oleh : K.H Shoffar Mawardi


Wahai Anakku/ muridku...
 Nasehat itu mudah dan yang sulit adalah menerimanya, karena rasa nasehat bagi mereka yang mengikuti hawa nafsunya adalah pahit karena sesuatu yang dilarang lebih disukai oleh hatinya. Dan Lebih khusus lagi bagi mereka penuntut ilmu formalitas (skedar tulisan/ hny utk mencari status dan gelar) dan sibuk dalam urusan dirinya dan pekerti (prestasi) duniawi. Dia mengira bahwa dengan ilmu yg murni akan membuatnya selamat dan berhasil, dan tidak butuh pada pengamalan, Ini adalah keyakinan para filosof, subhanallah al ‘adhim. Mereka tidak tahu –tertipu– bahwa ketika mendapatkan ilmu, kemudian tidak beramal dengannya maka sesungguhnya hujjah yg menuntitnya lebih kokoh (kuat).
Seperti sabda Rasulullah SAW:
“Manusia yang adzabnya paling pedih pada hari kiamat adalah seorang ‘alim yang oleh Allah tidak bermanfaat dengan ilmunya itu”
Di ceritakan, bahwa Junaid Al Baghdady semoga Allah membersihkan jiwanya, di mimpikan setelah beliau meninggal. Beliau di tanya: ”Apa kabar wahai Abal Qasim?” Beliau menjawab: “Semua ibarat-ibarat itu musnah, dan isyarat-isyarat itu telah di lenyap, semuanya tidak memberi manfaat kecuali beberapa rakaat yang kita lakukan di sepertiga malam akhir".

Wahai Anakku/ muridku....
 Janganlah menjadi orang yang bangkrut amal(dhohir), dan jangan menjadi orang yang kosong dari amal-amal hati (ruhani). Yakinlah bahwa ilmu semata-mata tidak akan memegang tangan (tidak berguna). Permisalan,  seandainya seorang laki-laki di padang sahara dengan sepuluh pedang yang sangat tajam dan beberapa senjata yang lainnya, sedangkan laki-laki itu adlah seorang pemberani dan petarung sejati, kemudian dia dihadang oleh Singa yang sangat besar dan menyeramkan, menurut mu apa yang dia lakukan? Apakah senjata itu melindunginya tanpa menggunakannya dan mengayunkannya? Yang terjadi adalah senjata-senjata itu tidak kan menyelamatkanya kecuali dengan menggerkannya dan memukulkannya. Seperti itulah seandainya seseorang membaca seratus ribu masalah-masalah ilmiyah dan mempelajarinya dan tidak beramal dengan apa yang dipelajarinya itu. Semuanya tidak memberi manfaat kecuali dengan mengamalkannya. Contoh yang lain, seandainya seseorang terserang demam dan sakit pucat dan kesembuhannya dengan sakanjabin (nama obat)dan kasykab (nama obat), maka tidak akan sembuh kecuali dengan menggunakan obat-obatan itu.

Wallohu'alam bishowab...
#Muhammad Shoffar Mawardi At Mahad Darul Muwahid

0 Response to "RINGKASAN KAJIAN HARI KEDUA - Kitab Ayyuhal Walad"

Posting Komentar

wdcfawqafwef